wahai orang yg hendak mendapatkanmanfaat ilmu.
sesungguhnya:jika tujuanmu mencari ilmu untuk bekompetisi,demi gengsi
agar menonjol di antara kawan2mu,agar mendapatkan perhatian masyarakat,
dan mengumpulkan harta dunia,maka sebenarnya dirimu sedang berusaha merusak agamamu,menghancurkan dirimu sendiri dan menjual akhiratmu dg duniamu
maka akad jual belimu merugi,daganganmu rusak dan gurumu adalah penyokong
dalam berbuat kema'siatan dan temanmu dalam kerugianmu.
gurumu seperti penjual pedang kepada perampok/begal.
jika niat dan tujuanmu (yg engkau patrikan) antara dirimu dan allah saat mencari ilmu
agar mendapat hidayah bukan sekedar untuk meriwayatkan ilmu ,maka bergembiralah karena sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya pd dirimu ketika engkau berjalan,dan seluruh ikan yg ada di lautan memohon ampunan bagimu ketika engkau berjalan (menuntut ilmu).
ketahuilah sesungguhnya manusia dalam mencari ulmu itu ada 3 macam.
1..org mencari ilmu agar mnjadi bekal di akhirat nanti dan ia tidak mengharap sesuatu
kecuali ridlo allah dnn pahala akhirat,orang yg seperti ini merupakan org2 yg sukses atau beruntung.
2..org mencari ilmu demi keuntungan dunia yg sesaat ('aajilah) dan agar mendapatkan kemuliaan pangkat dan harta dan dia mengetahui hal itu serta merasakan di dalam htnya akan kelemahan kondisinya dan kehinaan tujuan.
org yg seperti ini merupakan org2 yg berbahaya,jika kemudian allah mempercepat ajalnya sebelum dia bertobat di khawatirkan ia akan su'ul khatimah (berakhir tragis /buruk),dan persoalannya ada dlam bayang2an atau bahaya kehendak allah
(masyiiah),jika allah memberi patunjuk padanya (waffaqa) untuk bertaubat
sebelum ajalnya tiba dan mengamalkan ilmunya dan memperbaiki kelalaiannya
dalm perbuatan aib (khalal) maka dia termasuk org2 yg berunutung,krn org yg bertaubat dr dosa2nya seperti org yg tidak berdosa.
3..orang di kuasai syaitan sehingga ia menjadikan ilmunya sebagai sarana untuk memperbanyak harta dan menyombongkan diri dg pangkat atau kedudukannya
serta merasa bangga dgn bamnyaknya pengikut,ia menggunanakan ilmunya sbg jalan masuk segala hal (yg di ingininya) demi mendapat (*yuqdlo) kebutuhan dunianya.
namun demikian dia menyembunyikan di dalam hatinya bahwa dia memiliki kedududkan (makaanah)di sisi allah,krena dia memakai tanda para ulama
dan dia berpakaian dan berbicara layaknya para ulama diiringi sikap tamak (takaalub)
terhadap dunia baik secara lahir maupun batin,org seperti ini mrupakan bgian org2 yg rusak dan bodoh yg tertipu,krn dia tdk mungkin di harapkan untuk btaubat
di sebabkan sangkaannya bahwa dia termasuk org2 yg berbuat baik.....
ALLAHUMMAH DINAA SIRAATAL MUSTAQIIM....